Pemerintah Kota Jayapura menerapkan pembelajaran jarak jauh/during mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK pasca terjadinya gempa yang terjadi di wilayah tersebut.

Hal ini sesuai dengan surat edaran Walikota Jayapura No I Tahun 2023 tentang pembatasan dan penanganan bencana gempa selama masa tanggap darurat bencana gempa di Kota Jayapura.

Pj. Frans Pekey menjelaskan bahwa pembelajaran jarak jauh dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tak diingin jika terjadi bencana susulan.

“Juga untuk memberikan kepastian kenyamanan bagi para guru, siswa dan orang tua. Sementara, untuk perkantoran diatur masing-masing instansi dengan memberikan batasan-batasan jumlah pegawai yang masuk,’’ jelasnya.

Dalam surat edaran disebutkan, aktivitas perkantoran yang terdampak selama masa tanggap darurat bencana sementara berkoordinasi di luar gedung atau posko induk untuk berjalannya aktivitas penyelenggaraan pemerintahan.

Warga masyarakat juga diminta untuk tidak panik namun tetap waspada apabila terjadi bencana susulan.

Hingga kini, gempa bumi susulan masih terus terjadi. BMKG Wilayah V Jayapura mencatat dalam satu malam ini (Senin 13 Februari 2023) telah terjadi dua kali gempa bumi dengan skala kecil.

“Hari Senin, 13 Februari 2023 pukul 03:25:02 WIT wilayah Kota Jayapura diguncang dua gempa bumi tektonik.