Pemkab Pegubin Siapkan Langkah Pulangkan Ratusan Pengungsi Kiwirok
beritapapua.id - Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Piter Kalakmabin, A.Md saat menyampaikan keterangan pers (26/10/2021). (foto: Papuainside)

Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) tengah menyiapkan langkah yang tepat untuk memulangkan ratusan pengungsi asal Distrik Kiwirok pasca insiden penyerangan Puskesmas pada 18 September 2021. Tercatat, ada 300 lebih warga asal Kiwirok yang saat ini mengungsi di 17 titik di Kota Oksibil.

Wakil Bupati Piter Kalakmabin, AMd mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mengupayakan langkah tepat untuk bisa memulangkan para pengungsi.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan keterangan kepada media di Posko Penanganan Kemanusiaan Peristiwa di Distrik Kiwirok, Selasa (26/10/2021).

“Kami baru saja lihat seluruh keluarga yang mengungsi di sini dan sudah kami drop juga logistik. Tujuan kami bersama Bupati dan Sekda ke sini hari ini adalah ingin melihat dan berdialog dengan mereka. Kami akan diskusi dengan tokoh-tokoh, dengan harapan sebelum Desember ini, mereka bisa sudah pulang ke kampung halamannya di Kiwirok,” ujarnya, Rabu (27/10/2021).

Masyarakat Pengungsi Ingin Kembali Ke Kiwirok

Menurut Piter, saat kunjungan dan dialog, pihaknya menerima banyak masukan dari masyarakat pengungsi Kiwirok terkait rencana pemulangan mereka. Karena para pengungsi sendiri sudah ingin kembali ke rumah masing-masing. Namun mereka juga butuh kepastian terkait keamanan di Kiwirok.

“Jadi mereka sangat ingin cepat kembali. Mereka bilang, biar di sana mereka tinggal pakai tenda pun asalkan mereka pulang ke kampung halamannya. Jadi kami pemerintah siap fasilitas untuk pulangkan mereka. Situasi secara umum kami pastikan sudah mulai kondusif,” tegasnya.

Baca Juga: Dua Anak Balita Jadi Korban Dari Kontak Tembak TNI dan TPNPB

Terkait pemulihan dan rehabilitasi sejumlah fasilitas umum, pihaknya telah meminta bantuan kepada pihak Pemprov Papua, Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR. Dengan begitu fasilitas umum dan sejumlah perumahan rakyat bisa untuk dibangun kembali.

“APBD 2022 ini kami akan bahas dengan Pak Sekda yang baru, kita bangun fasilitas pemerintah yang dibakar. Juga bangun kembali perumahan rakyat, kita akan minta bantuan ini dengan pihak Pemprov Papua, Kementerian Sosial, dan Kementerian PUPR.

Sebab dengan keterbatasan anggaran kami, kami di Pegubin tentu tak mampu membangunnya sendiri,” tutur Piter.

Piter juga meminta para tenaga kesehatan dan guru yang sebelumnya sempat mengungsi keluar dari Kiwirok dan beberapa distrik lain agar ke depan bisa kembali melaksanakan tugasnya seperti biasa.

“Untuk Kiwirok, memang kami sadar mereka butuh waktu untuk pulihkan trauma psikologis. Tapi yang di luar (selain—Red.) dari Kiwirok, kami minta kembali ke tempat tugas masing-masing. Kami jamin bahwa Pegunungan Bintang adalah daerah teraman,” tegas politisi Partai Golkar ini.