Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI Pusat dalam waktu dekat akan melantik dan mengukuhkan 4 penjabat gubernur di empat provinsi hasil pemekaran dari Papua dan Papua Barat sebagai ketua KONI di wilayahnya.
Hal ini disampaikan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, usai melantik pengurus KONI Papua Barat masa bakti 2022-2026 di Manokwari, Kamis (23/2/2023).
“Dalam sambutan saya sudah sampaikan bahwa Pekan Olahraga Nasional 2024 nanti di Sumut dan Aceh tidak lagi diikuti oleh 34 provinsi, sudah bertambah jadi 38 provinsi se Indonesia,” kata Marciano Norman.
“Dalam waktu dekat, minggu depan, saya akan Sorong, Papua Barat Daya untuk melantik penjabat gubernur sebagai ketua umum KONI,” imbuhnya.
Ditambahkan oleh Wakil Ketua II KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, bahwa sesuai Instruksi Presiden Jokowi agar KONI di empat DOB segera dibentuk agar mereka juga ikut PON XXI di Sumut dan Aceh pada 2024.
“Mungkin awal Maret seluruh SK pengurus KONI telah rampung dibuat, tersisa hanya SK pengurus KONI Provinsi Papua Pegunungan. Tiga provinsi sudah jadi. Untuk Papua Pegunungan konsep drafnya sudah di KONI Pusat, tinggal pembuatan SK,” jelas Soedarmo.
Dikatakan bahwa ditetapkan 4 penjabat gubernur di provinsi DOB sebagai ketua umum KONI, namun jika dalam kesibukan para penjabat gubernur bisa mendelegasikan kepada ketua harian agar menjalankan kepengurusan KONI.