5 April 2023 terjadi penumpukan penumpang KRL pada Stasiun Bogor pukul 06.05 dan 06.10 karena ditiadakan perjalanan kereta api pada pukul tersebut. Kekurangan trainset KRL ini menjadi penyebab dari hal ini, padahal line Bogor merupakan salah satu jalur terpadat di Jabodetabek. Sebelumnya Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan sudah menyampaikan hasil terkait PT KCI dalam mengimpor KRL bekas dari Jepang, namun hal ini belum bisa menjadi pertimbangan lantaran KRL bekasi tersebut tidak memenuhi syarat.

BPKP juga menilai bahwa jumlah rangkaian KRL yang ada kurang sesuai penempatannya pada line yang tertentu dengan kepadatan penumpangnya, padahal di jam pulang dan berangkat kerja sudah sangat berdesakan dan tidak bisa ditoleransi lagi, penumpang pada line Bogor lebih memilih untuk berdesakan dan memaksakan diri untuk masuk secepat mungkin agar tidak terlambat sampai di tujuan, pemerintah diminta sigap dalam menanggapi masalah ini karena sudah sangat serius, penumpang dari Bogor yang melakukan transit di Manggarai itu bisa mencapai 60%, dan bagaimanapun harus ada peningkatan kuantitas dari rute perjalanan dari Bogor. Imbasnya, stasiun sentral Manggarai harus dieskalasi kapasitasnya jika memungkinkan menjad 2 kali lipat dari kondisi saat ini.