Sudah tidak diragukan lagi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau yang kita kenal dengan PLN telah berperan penting dalam menyelenggarakan mandatnya untuk menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

Sebagai informasi, listrik PLN adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh PLN. Sejauh ini, PLN  gencar melakukan berbagai upaya penyaluran listrik (elektrifikasi) dengan target penyaluran sebesar 99% sejak tahun 2020. Namun apakah hal ini bisa diwujudkan?

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), rumah tangga yang menggunakan listrik PLN saat ini sudah berada di angka 97,74% atau naik tipis 0,5% dari tahun sebelumnya yakni 97,26%.

Namun jika dilihat berdasarkan Wilayah, memang masih ada beberapa wilayah dengan pengguna listrik PLN masih di bawah 50%. Wilayah mana?

Jika dilihat berdasarkan wilayah, komposisi terbesar rumah tangga yang menggunakan listrik PLN paling banyak ada di Jakarta. Tercatat sebesar 99,82% sepanjang 2022 angka ini mengalami penurunan tipis 0,18% dari tahun sebelumnya yakni 100%.

Sementara jika melihat berdasarkan komposisi rumah tangga terkecil pengguna listrik PLN masih berada di wilayah Papua dengan persentasenya yang masih di bawah 50%.

Jika dirinci lebih lanjut, sejak 2020 sampai 2022 pengguna listrik PLN di Papua masih tak mengalami perubahan signifikan angkanya masih stagnan di 43%.

Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi PLN yang belum usai. Pihak PLN pernah mengungkapkan bahwa tantangan terberat penyaluran listrik tersebut ialah akses dan medan yang sulit, terutama di Papua.

Wilayah desa di Papua (distrik) yang belum teraliri listrik tidak bisa ditempuh langsung lewat jalur darat namun harus menggunakan moda transportasi udara yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Perbedaan sosial masyarakat desa di beberapa wilayah ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi PLN di masa mendatang. Sebab, gap antar provinsi di Indonesia yang lain dengan Papua terlalu jauh.