Pemerintah terus berupaya mengembalikan kejayaan sektor pariwisata yang sempat terpuruk karena Pandemi Covid-19, salah satunya lewat penyelengaraan F1 PowerBoat Danau Toba.

Direktur Marketing dan Consumer Experience In Journey Maya Watono mengatakan, penyelenggaraan F1 PowerBoat Danau Toba dapat memberikan eksposure bagi dunia internasional. Sehingga acara ini diharapkan dapat mendongkrak pariwisata.

Apalagi Danau Toba masuk dalam target pembangun Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dalam dua tahun ke depan.

“Oleh karena itu, untuk mempercepat pemulihan pariwisata pasca-Covid-19 dibutuhkan acara internasional yang sudah terbukti mendongkrak pariwisata seperti yang terjadi saat MotoGP Mandalika dan KTT G20 di Bali,” jelas Maya dalam Konferensi Pers secara virtual, Jumat (3/2/2023).

Maya menyebutkan, penyelenggaraan ini sendiri merupakan yang pertama kalinya dilakukan dan rencananya akan disiarkan baik di stasiun TV nasional dan internasional. Sehingga penyelenggaraannya pun penuh dengan tantangan dan keterbatasan, baik dari segi tempat dan berbagai hal lainnya.

Namun ia memastikan kalau hingga saat ini berbagai stakeholder telah memastikan acara ini akan berjalan lancar dan bisa menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Apresiasi kepada seluruh pihak dengan waktu yang tersisa tiga minggu lagi, banyak yang bekerja 24 jam sehari dengan segala keterbatasan yang ada,” pungkas Maya.

Untuk diketahui, beberapa perusahaan yang sudah menjadi mitra dan sponsor antara lain PT Mayora Indah, PT Parna Raya, PT Wilmar, PT Astra Agro Lestari, PT Sinar Mas, PT Musim Mas, dan Asosiasi Semen Indonesia.

Perhelatan balap kapal ini pertama kali akan dilakukan di Indonesia tepatnya pada Danau Toba, Sumatera Utara, pada 24 – 26 Februari mendatang.