PT Pertamina Bekerjasama Dengan Polda Papua Dalam Turunkan Antrian Panjang di SPBU Kota Jayapura
beritapapua.id - Mobil truk dan box yang akan mengisi solar di SPBU Entrop, Distrik Jayapura Selatan. (Foto: Cepos)

Dalam menyikapi antrian kendaraan pengisian BBM di wilayah Kota Jayapura, PT. Pertamina MOR 8 Papua-Maluku akan bekerjasama dengan Polda Papua. Kerjasama ini merupakan salah satu pencegahan dalam mengantispasi adanya penimbunan yang terjadi di pengisian BBM Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Untuk itu, Dit Reskrimsus Polda Papua menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan PT. Pertamina MOR 8 Papua-Maluku dan 7 Pemilik SPBU di Wilayah Kota Jayapura yang bertempat di Ruang Cendrawasih Polda Papua, Senin (27/06) kemarin.

Direktur Reskrimsus Polda Papua, Kombes Pol. Fernando Sanches Napitupulu, mengatakan perwakilan PT. Pertamina MOR VIII Papua-Maluku serta 7 Pemilik SPBU wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura telah sepakat operasional SPBU untuk diperpanjang sampai jam 10 malam.

“Memang benar operasional SPBU di perpanjangan guna menghindari terjadinya antrian,” kata Napitupulu.

Napitupulu juga mengatakan bahwa selain menambah jam operasional, setiap pengendara yang melakukan pengisian harus mengimput melalui aplikasi “My Pertamina”. Dengan adanya pembatasan pembelian tidak akan terjadi penimbunan oleh oknum-oknum hingga mengakibatkan antrian di sejumlah SPBU di Kota Jayapura.

“Setiap kendaraan yang akan melakukan pengisian solar dilakukan penginputan melalui aplikasi (My Pertamina) dengan pembatasan pembelian jumlah Solar agar tidak terjadinya penimbunan oleh beberapa Oknum yang mengakibatkan antrian di Sejumlah SPBU di Kota Jayapura,” kata Kombes Pol. Fernando Sanches Napitupulu.

Tenggang Waktu Antrian Pengisian BBM

Ia juga menjelaskan dalam mengantri pengisian BBM tenggang waktu pukul 15.00 – 22.00 WIT. Dengan begitu tidak ada lagi antrian kendaraan dari pagi hari hingga pukul 15.00 WIT.

“Selanjutnya, Para Pemilik SPBU memasang spanduk himbauan jam pengisian BBM bio solar sehingga masyarakat dapat mengisi BBM di pagi hari tanpa antrian,” ujarnya.

Baca Juga: NPC Berharap Ada Sebuah Pusat Latihan Pelajar Khusus Atlet Disablitas

Oleh karena itu, kata Sanches, Polda Papua akan menunjuk anggota Subdit IV Tipidter Dit Reskrimsus untuk melakukan pengawasan langsung di 4 SPBU (Tanah hitam, Nagoya/Tanjakan Polimak, APO dan Entrop) dan akan dilakukan pengawasan langsung oleh pihak Pertamina.

Sementara itu, Sales Branch Manager Papua I Andi Reza mengaku panjangnya antrian di sejumlah SPBU akibat tidak semua SPBU menjual solar.

Akibatnya memang terjadi antrian yang cukup panjang, seperti yang setiap hari terlihat di SPBU yang ada di Kota Jayapura.

Memang tidak semua SPBU menjual solar, bahkan ada SPBU yang sebelumnya menjual solar kini tidak lagi.

Ia mengatakan hanya ada empat SPBU yang menjual solar yakni SPBU APO, SPBU Nagoya, SPBU Tanah Hitam dan SPBU Entrop.