Puncak Ifar dan Danau Sentani Papua – Ketika kita menempuh perjalanan dari bandara menuju Jayapura, singgahlah sejenak ke salah satu bukit. Dari situ kita bisa melihat jelas keindahan Danau Sentani dari atas. Puncak Ifar merupakan monumen bekas Perang Dunia II, saksi bisu dimana Jenderal Mac Arthur, Jenderal besar bintang 5 Amerika Serikat memimpin perang. Di bukit ini, tugu Mac Arthur dibangun sebagai monumen, pengingat bahwa tentara sekutu berhasil mencapai Papua.
Puncak Ifar ini berada di kawasan militer Indonesia, lokasi Markas TNI, Rindam XVII Cendrawasih. Pemandangan lalu lalang tentara menjadi sesuatu yang lazim di sana. Keindahan Puncak Ifar bukan hanya sebatas romansa sejarah Perang Dunia II dengan segala artefaknya. Keindahan alam dan hamparan besarnya lembah dari ketinggian menjadi kenikmatan untuk memanjakan visual kita.
Dari atas, kita bisa melihat Danau Sentani dengan jelas, bahkan Bandara Sentani pun terlihat jelas. Tentu hal ini merupakan surga bagi para pemburu gambar. Pesawat lalu lalang yang melayang di atas Danau Sentani, atau pesawat-pesawat yang lepas landas dan mendarat tampak jelas dari Puncak Ifar.
Setelah memanjakan mata kita akan keindahan Danau Sentani dari atas, senja pun tak kalah memukau untuk dinikmati di Danau Sentani. Hamparan sabana yang memapar luas di danau ini menambah kecantikan dan keeksotikan Danau Sentani di saat senja.
Baca Juga: Sugeng Tindak, Pakdhe Didi Kempot. Njenengan Tiyang Sae
Pesta 16 Suku Papua
Jika ingin lebih menikmati keindahan Danau Sentani, berkunjunglah pada saat masyarakat mengadakan Festival Danau Sentani. Pesta 16 suku ini, dilaksanakan tiap tahunnya dengan tema yang berbeda-beda. Keberagaman suku dirangkai menjadi satu keindahan yang menuansakan kebersamaan.
Festival Danau Sentani ini biasanya dimeriahkan oleh tarian-tarian di atas perahu, tarian perang khas Papua, maupun upacara-upacara adat dan sajian berbagai kuliner khas Papua. Festival ini menjadi penanda akan sebuah kerukunan di tanah Papua, dan diikuti oleh seluruh paguyuban di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura.
Tidak ada habisnya keindahan alam di Papua bisa kita nikmati, dari pantai hingga bukit dan danau menjajakan keindahannya untuk memanjakan kita. Pesona budaya dan kearifan lokal menambah eksotisme Bumi Cenderawasih ini, bak daya magis yang selalu memanggil untuk dikagumi.
