Rencana Pembangunan Jembatan Kwawi Mansinam
beritapapua.id - Rencana Pembangunan Jembatan Kwawi Mansinam - kumparan.com

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merampungkan pembangunan jembatan penghubung antara Manokwari dan Pulau Mansinam di Provinsi Papua Barat. Pulau Mansinam memiliki peran penting dalam sejarah masyarakat Papua. Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, kedatangannya ke Pulau Masinam menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Mansinam adalah pulau pariwisata religi umat Kristen Protestan. Pulau ini merupakan bagian dari wilayah Papua Barat. Letaknya sekitar 6 Kilometer dari Manokwari. Untuk mencapai pulau ini hanya membutuhkan waktu 10 sampai 15 menit menggunakan kapal mesin.

Setiap tahun pada tanggal 5 Februari, ribuan orang dari penjuru Papua datang ke tempat ini untuk mengadakan perayaan memperingati kedatangan Ottow dan Geissler. Dua orang berkebangsaan Jerman ini tiba di Pulau Mansinam dengan membawa misi penyebaran injil. Namun saat itu, suku yang mendiami Pulau Mansinam bersikap tertutup terhadap orang asing yang datang. Ottow dan Gaissler tidak menyerah. Mereka terus berjuang untuk menyebarkan agama Kristen kepada Suku Numfor, yakni suku yang saat itu mendiami Pulau Mansinam. Sejak saat itulah pulau ini menjadi salah satu bagian sejarah yang amat penting bagi Papua.

Sekitar beberapa kilometer sebelum berlabuh di Pulau Mansinam, dapat terlihat semacam tugu berbentuk salib. Itu lah sebuah prasasti yang diperuntukan bagi jasa Ottow dan Geissler.

Baca Juga: Menjajaki Pulau Marsinam, Mercusuar Peradaban

Manfaat Pembangunan Jembatan Bagi Masyarakat

Jembatan penting dibangun karena banyak masyarakat Papua Barat yang mengunjungi Pulau Mansinam setiap 5 Februari. Masyarakat yang datang tak cuma dari Papua Barat dan Papua, tapi juga dari luar provinsi paling timur di Indonesia itu.

“Setiap tahun ada ribuan masyarakat Papua, bahkan dari luar Papua datang untuk memperingati perayaan masuknya Injil ke Tanah Papua. Tetapi, kita belum juga mempersiapkan infrastruktur yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Mantan Bupati Jayawijaya itu berharap pembangunan jembatan penghubung membuat akses menuju pulau menjadi lebih baik. “Kalau selama ini kita harus menyebrang ke Pulau dengan menggunakan speed boat. Ke depan kita harapkan masyarakat sudah bisa menyeberang dengan menggunakan jembatan yang dibangun oleh negara,” kata Wempi.