Rencana Penghapusan Pertalite dan Premium
Beritapapua.id - Rencana Penghapusan Pertalite dan Premium - Detik

Rencana Penghapusan Pertalite dan Premium – Rencana penghapusan pertalite dan premium kembali mengemuka dalam rapat dengan pendapat (RDP) antara PT Pertamina dan Komisi VII DPR RI pada Senin (31/08).

Mengutip dari kompas, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa dalam Peraturan Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 20 Tahun 2019, penyederhanaan bahan bakar minyak (BBM) harus mempunyai standar minimal RON 91.

Saat ini masih ada produk Pertamina yang berada di bawah RON 91, yakni Premium dengan RON 88 dan Pertalite dengan RON 90.

“Kita akan mencoba melakukan pengelolaan hal ini karena sebetulnya Premium dan Pertalite ini porsi konsumsinya paling besar,” kata Nicke.

Indonesia sendiri masuk kelompok negara yang memiliki GDP 2000 dollar AS hingga 9000 dollar AS per tahun namun masih memasarkan banyak jumlah jenis produk BBM, yakni enam jenis produk. Indonesia sendiri sudah tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara yang sudah tidak menggunakan produk BBM dengan kadar RON kurang dari 90. Atas alasan ini, Nicke menilai perlu ada review terhadap varian BBM.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Siap Produksi Pertengahan 2021

Penurunan Penjualan Premium

CEO Subholding Commercial and Trading Pertamina, Ma’sud Khamid mengatakan bahwa sejak awal tahun 2019 hingga pertengahan 2020. Yang mana terjadi penurunan penjualan produk Premium.

“Daily sales Premium di awal 2019 di kisaran 31 ribu hingga 32 ribu kiloliter per day, Pertamax sekitar 10 ribu kiloliter, artinya penjualan Premium tiga kali penjualan Pertamax,” terang Mas’ud.

Sedangkan pada Agustus 2020, penjualan Premium mengalami penurunan menjadi 24 ribu kiloliter per hari. Sedangkan Pertamax meningkat menjadi 11 ribu kiloliter per hari.

Ma’sud pun memproyeksikan penjualan Premium akan semakin menurun kedepannya.

Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma mempertanyakan kesiapan kilang Pertamina seandainya jadi melakukan penyederhanaan varian produk BBM.

“Terkait penghapusan Premium dan Pertalite, bagaimana nanti kesiapan kilang Pertamina untuk konfigurasi tersebut,” ujar Paramitha.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra Mulan Jameela pun turut mempertanyakan rencana Pertamina soal penghapusan Pertalite dan Premium.

“Sejauh mana Pertamina sudah melakukan pengkajian yang mendalam dan lebih luas terhadap masyarakat terkait rencana penghapusan Premium dan Pertalite ini?” tanya Mulan.