Menurut laporan pemerintah, tingkat kesehatan masyarakat di Provinsi Papua masih tergolong rendah. Untuk menghadapi masalah dan tantangan kesehatan di Papua diperlukan percepatan pembangunan dalam bidang tersebut. Oleh karena itu butuh sebuah terobosan yang dapat memberikan hasil terukur dalam waktu relatif singkat serta langsung dirasakan oleh masyarakat.
Berdasarkan laporan Kemenkes, sejauh ini pembangunan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Papua belum optimal. Lemahnya pemahaman tenaga yang ada terhadap tugas pokok, fungsi dan tanggungjawabnya dalam pembangunan Kesehatan.
“Tujuan pembangunan bidang kesehatan di Papua adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua yang ditandai dengan menurunnya tingkat kematian ibu dan anak. Kemudian menurunnya tingkat kesakitan penyakit dominan.”
“Namun untuk memaksimalkan program tersebut tentunya butuh percepatan pembangunan dalam bidang kesehatan,” terang Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giay, di Jayapura, tahun lalu.
Dilain pihak, rendahnya status kebugaran jasmani para remaja juga terlihat dari serangkaian tes, akibat kurangnya minat untuk berolahraga. Tak ketinggalan, pola makan yang keliru akibat hubungan erat dengan etnik, faktor tradisional maupun cara penyajian yang tidak sehat menjadi salah satu penghambat.
Berkenaan dengan hal itu, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta masyarakat untuk mulai memikirkan masalah kesehatan sejak dini. Sebab penyakit jantung dan pembuluh darah telah menjadi salah satu masalah kesehatan dan penyebab kematian yang utama.
Tingkat Kematian Ibu dan Bayi Mengalami Perbaikan
Menurut Menkes Budi Gunadi bahwasanya angka kematian ibu dan bayi sudah mengalami perbaikan signifikan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Vaksin Khusus Omicron Dari Pfizer Akan Diluncurkan Bulan Maret
“Walaupun memang untuk target SDG’s masih ada gap yang cukup besar yang mesti kita kejar sampai 2030 nanti. Tetapi tren kematian ibu dan bayi relatif baik,” ujar Menkes Budi Gunadi saat rapat kerja Pansus Otonomi Khusus Papua dengan DPR tahun lalu.
Di samping itu, ia juga mengakui masih teradapat masalah lama yang masih menjadi momok selama bertahun-tahun seperti penyebaran penyakit menular.