Satgas Covid-19 Jayawijaya Akan Tes Antigen Pengungsi Yalimo
beritapapua.id - ilustrasi, pengungsi dari Kabupaten Yalimo yang ditampung di Gedung Tongkonan, Wamena, Kabupaten Jayawijaya (foto : jubi)

Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Jayawijaya akan melakukan tes antigen terhadap warga Kabupaten Yalimo yang tengah mengungsi ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua. Selain itu, Satgas COVID-19 juga akan berpatroli ke sejumlah lokasi yang rawan penularan COVID-19, dan melakukan tes antigen secara acak.

Bupati Jayawijaya John Richard Banua menyampaikan rencana tersbeut usai memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Kamis (8/7/2021). Menurutnya, langkah tersebut akan segera berjalan karena jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Jayawijaya telah mencapai 152 kasus.

Upaya pemeriksaan antigen terhadap para pengungsi Yalimo itu akan berlangsung di sejumlah lokasi, termasuk bagi para pengungsi Yalimo yang bermukim di rumah kerabat mereka. Upaya tersebut sangat penting untuk mengendalikan pandemi COVID-19.

“Kita lihat angka COVID-19 saat ini meningkat, sehingga (pemerintah daerah) akan melakukan uji sampel dengan pemeriksaan antigen, termasuk untuk masyarakat yang datang dari Kabupaten Yalimo,” kata Banua pada Kamis.

Banua menyatakan pihaknya telah memiliki data persebaran pengungsi dari Yalimo, termasuk pengungsi yang tinggal terpencar di rumah kerabat mereka. Ia yakin pemeriksaan antigen terhadap para pengungsi Yalimo itu akan menyeluruh.

“Datanya sudah ada di masing-masing ketua paguyuban, di mana saja mereka tinggal. Dari situ akan dilakukan pemeriksaan antigen,” katanya.

Polri dan TNI Ikut Serta Lakukan Patroli Pemeriksaan Antigen di Wamena

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen menyebut Polri bersama TNI akan berjalan bersama untuk melakuan patroli dan pemeriksaan antigen di Wamena, termasuk bagi para pengungsi Yalimo.

“Pengungsi Yalimo kurang lebih ada 1.000 orang. Menurut informasi, ada beberapa yang terkonfirmasi COVID-19. Itu akan menjadi sasaran tes antigen, sehingga kami bisa memetakan tempat mana yang terjangkit COVID-19,” kata Rumaropen.

Baca Juga : Puluhan Ribu Masyarakat Merauke Lakukan Vaksinasi

Komandan Distrik Militer 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang menyatakan pihaknya akan membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 di Jayawijaya, maupun melakukan tes antigen di sejumlah lokasi yang sudah pemda tentukan.

“Uji sampel ini tidak seluruhnya dilakukan antigen, tetapi di beberapa titik yang dirasa perlu diwaspadai, salah satunya tempat pengungsi Yalimo,” katanya.

Situmeang menyatakan animo masyarakat Jayawijaya mengikuti vaksinasi COVID-19 semakin baik setelah Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Polres Jayawijaya, dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1702/Jayawijaya membuat Gebyar Vaksinasi COVID-19.

“Terima kasih karena masyarakat Jayawijaya antusias. Bagi yang belum, vaksinasi masih buka di Kodim dan Batalyon, semua gratis,” kata Situmeang.