Selain Pekan Olahraga Nasional XX yang akan berlangsung Oktober, Papua juga siap menggelar Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas). Rencananya, Papernas XVI 2021 itu akan berlangsung bulan November mendatang.
Doren Wakerkwa selaku Ketua Harian Panitia Besar (PB) Papernas XVI membenarkah hal tersebut. Ia berharap para atlet disabilitas Provinsi Papua dapat berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Kami mengharapkan para atlet penyandang disabilitas di Provinsi Papua dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan Peparnas ini,” ujar Doren mengutip Republika.
Ia menambahkan bahwa nantinya akan ada 12 cabang olahraga. Adapun cabor tersebut adalah angkat berat, panahan, atletik, menembak, catur, renang, dan bulu tangkis. Kemudian ada pula akuatik, tenis meja, tenis lapangan, dan boacai.
Baca juga: Apakah Sah Wudhunya Orang dengan Minyak Rambut?
Saat ini, Dore menyebut bahwa persiapan sudah sampai 50 persen. Hal ini karena semua cabang olahraga sudah memiliki venue. Ia menambahkan, 50 persen persiapan lainnya adalah perihal eksekusi saja.
“Persiapan penyelenggaraan Peparnas sudah mencapai 50 persen sehingga kami berharap pada waktunya semua dapat berjalan sukses,” ungkap Doren.
Doren berharap pelaksanaan Papernas akan berjalan lancar dan tepat waktu. Untuk itu, ia mengimbau seluruh pemerintah daerah yang ikut sebagai kluster dapat turut menyukseskan acara ini.
“Kami juga berharap seluruh pemerintah daerah sebagai kluster penyelenggara Peparnas ini dapat turut menyukseskan event olahraga tersebut,” imbuhnya.
Papua Pastikan Siap Gelar Event Olahraga Peparnas Meski Sempat Tertunda
Baca juga: Pandemi, PON XX 2021 Papua Akan Berlangsung Oktober
Pelaksanaan PON dan Papernas sempat tertunda. Awalnya, kedua event olahraga tersebut akan berlangsung pada bulan Oktober tahun 2020 lalu. Namun, acara tersebut harus mundur lantaran pandemi.
Adapun hal-hal yang menghambat pelaksanaan berupa kesiapan infrastruktur. Misalnya, pembangunan venue jadi terlambat serta kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Namun, penetapan event olahraga pada tahun 2021 adalah hal yang tepat.
Pasalnya, tahun tersebut memiliki agenda olahraga yang tidak kalah meriah. Misalnya, Piala Dunia pada bulan Mei, ASEAN School Games pada bulan Juli dan Olimpiade Paralimpik Tokyo pada Agustus.
“Ada juga Islamic Solidarity Games, Hari Olahraga Nasional (Haornas), World Beach Games (yang masih tentatif), Popnas dan Peparnas,” jelas Menpora, mengutip Beritasatu.
Untuk itu, pihak terkait bekerja keras agar PON dan Pekan Paralimpiade Nasional berjalan dengan baik. Doren Wakerwa menyampaikan hal tersebut.
“Secara teknis kita sudah persiapan sejak jauh hari dan kita bekerja secara maraton walaupun tengah pandemi covid-19 kita tetap bekerja. Terutama yang kita siapkan yakni sukses administrasi yang menjadi dasar dari penyelenggaraan multi event seperti ini. Itu yang menjadi basic (dasar) dari semua, kita mulai persiapkan ketersediaan venue dan sudah kami tinjau langsung oleh Technical Delegate (TD),” bebernya.
“PON dan Peparnas ini kan satu paket amanah kepercayaan oleh Presiden Jokowi kepada Papua, untuk itu kita menggelar rapat ini untuk evaluasi sedikit soal apa saja yang sudah kami lakukan juga hasil CdM meeting di Solo berapa waktu lalu,” imbuh Doren.