Selayang Pandang Danau Biru, Merauke, Papua
Beritapapua.id -Selayang Pandang Danau Biru, Merauke, Papua -@toshimdp_photography

Selayang Pandang Danau Biru, Merauke, Papua – Bak mutiara, inilah Merauke. Sebuah kota yang terletak pada ujung timur Indonesia dengan sejuta warna yang mempesona. Bukan sebagai kota penanda ujung Indonesia, ia juga merupakan kota wisata.

Dari wisata sejarah hingga wisata alam, Merauke punya segudang cara memanjakan para pelancong. Salah satu yang terkenal adalah danau biru. Sebuah danau nan luas dengan hamparan ilalang yang menguning kala kemarau tiba.

Merauke memang merupakan perpaduan wilayah rawa dan padang savana. Sekilas, ia memiliki kondisi alam yang mirip dengan Australia. Bahkan flora dan faunannya pun mirip. Sesekali kita dapat menjumpai kanguru yang menari pada sepanjang padang rumput Merauke.

Sudah sejak dahulu, Danau Biru menjadi sumber air bersih bagi masyarakat Merauke. Danau seluas 413.810 hektar itu menjadi pusat kehidupan makhluk hidup. Masyarakat yang hidup di sekitar Danau Biru sangat bergantung pada alam

Keindahan alamnya tidak lepas dari budaya sang penghuni asli, yakni suku Marind. Mereka merupakan suku yang memiliki ikatan batin dengan alam. Dalam sebuah artikel penelitian, suku Marind memiliki kepercayaan yang menganggap alam adalah keluarga mereka.

Mengutip dari kumparan, suku Marind memiliki sejumlah aturan adat untuk menjaga keseimbangan alam. Salah satunya, mereka menerapkan tradisi sassi, yakni melarang perburuan dalam waktu tertentu.

Baca Juga: Kirab Api PON Papua XX Akan Melewati 7 Kota

Sumber Penghidupan Masyarakat Merauke

Selayang Pandang Danau Biru, Merauke, Papua
Beritapapua.id – Selayang Pandang Danau Biru, Merauke, Papua – Jubi

Kampung Rawa Biru, terdapat peninggalan zaman Belanda. Merupakan sebuah pompa air dan sebuah cekungan untuk menampung air yang hendak disalurkan ke Merauke. Terdapat 7 mesin air yang tersimpan dalam bangunan Belanda pada ujung rawa itu.

Pada masa pemerintahan Belanda, Rawa Biru menjadi sumber air bersih bagi masyarakat Merauke. Dari sana, air dipompa menuju menara di Jalan Para Komando, Merauke. Dari sana, air bersih kemudian didistribusikan kepada masyarakat.

Selain air, Rawa Biru atau Danau Biru juga kaya akan sumber daya alam. Ia menjadi tempat tinggal bagi ikan dan rumput tikar. Salah satunya, warga kerap memburu ikan gabus atau dalam bahasa lokal gastor.

Rawa Biru juga berperan dalam menjaga keseimbangan alam. Ia mampu menampung air hujan agar tidak banjir, konservasi air, hingga memelihara iklim secara lokal.