Sering Lupa dan Tidak Fokus? Penuhi Nutrisi dan Vitamin Otak
Ilustrasi sering lupa (foto : shutterstock)

Tak dapat kita pungkiri bahwa sering kali kita lupa akan suatu hal. Bahkan, jangankan satu hari, beberapa menit saja pun kita bisa lupa. Hal ini bisa jadi karena kita tidak memenuhi nutrisi otak.

Tidak hanya tubuh yang butuh nutrisi dan vitamin. Otak kita pun memiliki asupannya sendiri agar dapat beroperasi secara maksimal. Selain agar otak bekerja secara optimal, memenuhi kebutuhan nutrisi otak juga dapat mengurangi risiko penyakit pada otak.

Berikut vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan otak beserta dampak jika tidak memenuhi kebutuhan tersebut.

1. Vitamin B1 Mencegah Kebingungan

Pernah dengan Sindrom Wernicke-Korsakoff? Ini adalah bentuk gangguan otak yang membuat penderitanya sering kebingungan. Selain itu, mereka akan sulit menerima dan memahami informasi dan gangguan koordinasi.

Dalam kasus yang lebih parah, gangguan otak tersebut dapat menyebabkan amnesia atau hilang ingatan. Untuk mengurangi risiko terpapar gangguan tersebut, otak membutuhkan vitamin B1. Biasanya, vitamin ini terkandung dalam makanan seperti kacang, asi, daging, dan ikan.

2. Vitamin B6 Membantu Mengendalikan Stress

Apa yang terjadi kalau kita stress? Dalam otak kita, terdapat hormon bernama melatonin. Faktanya, saat kita stress hormon ini akan keluar dan membuat kita merasa lesu, sedih, dan tak bertenaga.

Ketika stress tidak terkelola dengan baik, maka dampaknya bisa kemana-mana. Misalnya, sulit untuk tidur, mood yang jelek, atau bahkan kerap marah-marah. Untuk itu, otak memerlukan asupan B6 untuk mengendalikan hormon tersebut.

Vitamin B6 mampu membantu memproduksi hormon kebahagiaan, yakni serotonin dan norepinephrine. Hormon tersebut mampu menjaga suasana hati dan menyeimbangkan produksi hormon melatonin. Sehingga, stress dapat terkendali.

Vitamin ini terkandung dalam pisang, kentang, kacang dan gandum.

3. Vitamin C Menangkal Alzheimer

Vitamini ini adalah yang paling populer. Kandungan antioksidannya yang tinggi mampu melindungi otak dari radikal bebas. Selain itu, vitamin C mampu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif seseorang.

Namun, tahukah Anda bahwa vitamin C mampu mencegah Alzheimer? Itu adalah penyakit yang membuat sel otak tak lagi menyatu dan terdapat pengendapan protein pada otak. Hasilnya, asupan nutrisi pada otak terhambat.

Baca Juga : Karena Cetak Banyak Uang, Ekonomi Indonesia Merosot Tajam

Hal ini merusak otak dan mengurangi kemampuan otak untuk mengingat. Akhirnya, penderita Alzheimer akan kehilangan kemampuan mengingat seiring semakin parahnya penyakit. Bahkan, mereka bisa kehilangan kemampuan berbicara.

Untuk itu, rajinlah mengonsumsi vitamin C. Biasanya, vitamin ini terdapat pada buah dan sayuran, seperti pepaya, mangga, jeruk, jambu, brokoli, tomat, bayam, dan kentang.