Suku Bugis merupakan salah satu suku tertua yang ada di Indonesia. Suku ini mendiami sebagian besar wilayah daratan di Sulawesi Selatan.
Dalam kesehariannya, masyarakat Bugis dikenal menganut banyak prinsip dan nilai-nilai kehidupan yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Buku ‘Menguak Nilai Kearifan Lokal Bugis Makassar: Perspektif Hukum dan Pemerintahan (2018:54), menyebut, sorotan kultur Bugis Makassar penuh dengan nuansa religi, hikmah, etika dan estetika, perasaan dan kejujuran yang dihajatkan kepada Tuhan.
Selain itu, kearifan lokal kelompok masyarakat Bugis juga mengandung pelajaran tentang kejatuhan dan kebangkitan, serta percaya pada takdir dan perubahan nasib. Sipakainge berarti saling mengingatkan, sipakatau artinya saling memanusiakan manusia dalam kondisi apapun, dan sipakalebbi artinya saling menghargai satu sama lain.
Prinsip inilah yang terus diamalkan masyarakat Bugis untuk membangun pendidikan karakter, khususnya di tengah derasnya arus globalisasi. Sebab bagi masyarakat Bugis, pendidikan karakter merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan.
Baca Juga: Eksotisme Teluk Youtefa Yang Terabaikan
Sipakatau
Sipakatau merupakan sifat memanusiakan manusia. Artinya, sebagai manusia kita harus saling menghormati, berbuat santun, dan tidak membeda-bedakan dalam kondisi apapun tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan kepada sesama manusia.
Sipakelebbi
Sipakalebbi merupakan sifat saling memuliakan atau menghargai. Sifat menghargai artinya manusia merupakan makhluk yang senang jika dipuji dan diperlakukan dengan baik dan layak. Dan sifat memuliakan memiliki arti sebagai larangan untuk melihat kekurangan yang ada pada diri orang lain.
Sipakainge’
Sipakainge’ merupakan sifat saling mengingatkan sesama manusia. Hal ini tidak terlepas dari kekurangan yang dimiliki oleh manusia itu sendiri yang terkadang lupa. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita untuk saling mengingatkan satu sama lain ketika mereka lupa.
Keberadaan suku Bugis di Indonesia menjadi suku yang menganut banyak prinsip dan nilai-nilai kedaerahan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Prinsip dan nilai-nilai yang dianut suku Bugis sebagian besar tertuang dalam pendidikan karakter. Jadi dapat dikatakan bahwa nilai dan prinsip budaya lokal sebenarnya memiliki kaitan dengan pendidikan karakter.