SKK Migas Pamalu Siaga Menghadapi Pandemic Virus Covid-19
beritapapua.id - SKK Migas Pamalu Siaga Menghadapi Pandemic Virus Covid-19 - Humas SKK Migas

SKK Migas Pamalu Siaga Menghadapi Pandemic Virus Covid-19 – Kesehatan dan keamanan bekerja adalah bagian yang tidak terpisahkan dari prosedur berkegiatan di hulu migas nasional. Tentunya banyak bersinggungan dengan kondisi global.

Sehubungan dengan situasi dan kondisi global maupun nasional terkait pandemi yang disebabkan oleh Novel Corona Virus (COVID-19), SKK Migas yang merupakan bagian koordinasi dari Kementerian ESDM tengah menyelaraskan arahan MESDM, yang disampaikan melalui Surat Edaran nomor 4.E/70/SJN.P/2020 guna Mencegah Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), dengan terlebih dahulu mengedarkan surat imbauwan kewaspadaan Covid-19 no 0041/SKKMF0000/2020/S1 tanggal 03 Maret 2020 kepada operator hulu migas.

Baca Juga: BNPB Perpanjang Masa Darurat Corona Hingga Idul Fitri 2020

Upaya Pencegahan Virus COVID-19

Upaya-upaya yang dilakukan, tidak hanya dengan membatasi Sosial Distancing para pekerja hulu migas. Baik itu dalam bentuk travel advice untuk kegiatan operasionalnya. Namun upaya prefentif berupa survilance monitoring juga dilakukan. Hal tersebut untuk mewaspadai novel coronavirus. Pendataan status kesehatan dan kondisi pekerja yang memiliki riwayat perjalanan operasional tetap dimonitor dengan baik. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan voronavirus.

“Kami di kantor Perwakilan SKK Migas Pamalu, tetap melakukan kegiatan dengan prioritas-prioritas yang ada dengan tetap terukur” jelas A Rinto Pudyantoro, selaku Kepala Perwakilan SKK Migas untuk wilayah Papua dan Maluku.

“Seperti biasa, dalam kondisi kegiatan rutin, tentunya pekerjaan pekerjaan kami tidak hanya memerlukan pemikiran pemikiran yang selalu dituntut untuk dilakukan. Namun juga memerlukan ketahanan kondisi fisik yang harus baik,” tambah Rinto.

“Untuk yang tidak fit, harus segera ke dokter dan menyertakan surat dokter. Bila ada pekerja dengan riwayat memilki demam, sebagai salah satu indikasi kewaspadaan, sehingga berdasarkan monitoring suhu tubuh, kondisi pekerja akan terpantau secara dini. Dan kami melaporkannya secara berkala kepada Dokter SKK Migas,” tegas Rinto.

Tidak hanya pendataan, SKK Migas KKKS secara terus menerus tetap menjalankan health advice. Berupa budaya hidup sehat dan bersih, dengan menyediakan alat alat bantu higenis di lokasi kerja. Seperti handsanitizer, yang turut bermanfaat menjaga agar penyebaran pademik tidak semakin luas.

Pemberlakukan pembagian tugas bekerja dari kantor dan berkerja dari rumah, merupakan pilihan yang paling optimal, guna tetap mengupayakan kemaslahatan masyarakat dengan tetap optimis ikut turut menjaga pembatasan penyebaran virus Covid-19.