Sosialisasi Sistem Aplikasi Keabsahan Peserta PON XX Papua
Beritapapua.id -Sosialisasi Sistem Aplikasi Keabsahan Peserta PON XX Papua - Warta Plus

Sosialisasi Sistem Aplikasi Keabsahan Peserta PON XX Papua – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Aplikasi PON XX/2021 kepada Komisi Keabsahan PON XX di Kantor KONI Pusat. Yang melibatkan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, ketua Komisi Keabsahan PON XX, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, Wakil Ketua KONI Pusat, Suwarno, Sekum PB PON Papua, Elia Loupatty, Kadis Kominfo Papua, Jery A Yudianto dan stafnya.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyatakan bahwa Bimtek ini merupakan pelatihan berbasi IT bagi Komisi Keabsahan PON XX tahun 2021. Agar dalam melaksanakan tugas keabsahan dapat berjalan lancar, tertib dan aman.

“Komisi Keabsahan harus melaksanakan tugas dengan baik. Berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan KONI pusat dan juga berpedoman pada aturan Techical handbook masing-masing cabang olahraga PON XX tahun 2021,” Jelasnya.

Marciano juga mengharapkan kepada Komisi Keabsahan PON XX agar memverifikasi peserta PON secara cermat berbasis domisili dan berkoordinasi dengan bidang pertandingan dan tim IT PON PON Papua.  Agar pada saat entry by name tidak ada atlet cabang olahraga yang melebihi kuota pada PON XX. Karena hasil keputusan tim keabsahan bersifat final dan mengikat.

“Jadi, pada saat Delegation Registration Meeting (DRM) semua atlet sudah klir, tidak ada lagi permasalahan status atlet peserta PON XX Papua tahun 2021,” Ujar Marciano.

Baca Juga: Teluk Wondama Tingkatkan Produksi Rumput Laut

Peranan Komisi Keabsahan PON XX

Sosialisasi Sistem Aplikasi Keabsahan Peserta PON XX Papua
Beritapapua.id -Sosialisasi Sistem Aplikasi Keabsahan Peserta PON XX Papua – Papua Today

Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery A Yudianto menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini sangat penting bagi Komisi Keabsahan PON XX. Karena Komisi Keabsahan punya peranan penting untuk mengabsakan semua atlet peserta PON XX tahun 2021 Papua

Kadis Kominfo menjelaskan, pentingnya memperkenalkan aplikasi ini kepada tim keabsahan. Sehingga pada saat proses verifikasi peserta PON atau entry by number dan entry by name semua sudah sinkron. Antara Komisi Keabsahan dan aplikasi untuk verifikasi data yang sudah didaftarkan oleh masing-masing KONI provinsi.

“PON XX Papua semua serba digital, tujuannya kita ingin menghindari penumpukan dokomuen- dokumen seperti PON-PON sebelumnya. Sehingga atlet yang bertanding di PON nanti benar-benar sudah terverifikasi,” Kata Jery.

Saat ini, Jery juga menjelaskan bahwa masih ada kendala yang mereka hadapi menyusul pelaksanaan PON XX. Sebab PB PON melalui bidang Pertandingan bersama 37 induk organisasi cabang olahraga belum menetapkan aturan Techical Hand Book (THB).

“Techical handbook ini sangat penting yang harus dituntaskan oleh teman-teman bidang pertandingan PB PON. Sehingga menjadi panduan untuk tim keabsahan maupun akan menjadi panduan pada saat penyelenggaraan PON nanti,” Lanjutnya.