Tak Terima Dituding Makan Gaji Buta, Tina Toon Buka Suara – Tina Toon baru baru ini dicibir netizen karena dianggap tidak serius bekerja sebagai anggota DPRD dan dikatakan hanya makan gaji buta saja. Itu bermula saat Tina kepergok selfie saat sedang bekerja, menanggapi tudingan tersebut ia pun membuat klarifikasi. Menurut Tina, ia memang kerap mendokumentasikan kegiatan politiknya untuk disimpan dan tidak disalahgunakan di kemudian hari.
Bahkan banyak yang salah paham dan mengira Tina Toon adalah anggota DPR RI yang turut mengesahkan UU Cipta Kerja. Pemilik nama asli Agustina Hermanto ini kemudian mengungkapkan jika statusnya adalah anggota DPRD DKI Jakarta bukan DPR RI.
Meski telah mendapatkan komentar warganet, namun Tina Toon menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Ia justru terbuka dan menyediakan jalur diskusi lewat media sosial yang dimiliki. Baginya, yang terpenting pekerjaannya sebagai anggota dewan tidak terganggu dan masyarakat dapat merasakan hasil dari pekerjaannya tersebut.
Baca Juga: Dugaan Tindakan Kekerasan Aksi Unjuk Rasa Menolak UU Cipta Kerja
Meniti Karier Dari Penyanyi Cilik sampai Menjadi Wakil Rakyat
Jika kamu lahir pada tahun 90an, pastinya ingat sosok anak imut berwajah chubby, Tina Toon. Anak ini juga terlihat sangat lucu dalam membawakan lagu “Bolo-bolo” yang telah sukses hingga terjual 300.000 keping. Keterampilan dalam tarik suara sudah mumpuni sejak berusia sangat kecil. Pada usianya yang masih 4 tahun, ia berhasil memenangkan lomba menyanyi walau hanya juara dua.
Tina juga pernah berakting dalam drama musikal “Bawang Merah dan Bawang Putih” karya Rachel Maryam dan Dian Sastrowardoyo. Ia berperan sebagai Ikan louhan yang terlihat energik dan imut.
Beranjak remaja ia pun tetap mengasah kemampuan bernyanyinya dengan mengeluarkan album yang berjudul I love Music (2008). Dalam album tersebut, juga terdapat lagu ciptaannya sendiri, yaitu dengan judul In My Birthday. Kemudian tahun berikutnya, ia meluncurkan single ke duanya yang juga ciptaannya sendiri dengan judul Cinta Malu.
Tak banyak orang yang tahu, jika Tina memiliki passion dalam bidang politik. Keinginan ini semakin kuat mengingat beberapa anggota keluarganya juga berkecimpung dalam politik. Lewat partai PDIP, Tina maju ke DPRD DKI Jakarta lewat Daerah Pemilihan (Dapil) II, Cilincing, Koja, Kelapa Gading, dan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Berkat usaha dan kerja kerasnya, Tina berhasil lolos melenggang masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pada 26 Agustus 2019, ia telah dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta untuk periode 2019-2024. Karena kepeduliannya terhadap masyarakat, Tina masuk ke dalam komisi E yang memiliki kaitannya dengan bidang sosial seperti pendidikan dan kesehatan.
