Tarian Tobe merupakan tarian khas Suku Asmat yang disebut juga tarian perang. Jenis tarian Tobe dulunya memang tarian yang dilakukan ketika ada perintah dari kepala adat untuk berperang.

Tari ini memang dimaksudkan untuk mengobarkan semangat para prajurit. Seiring perkembangannya, tarian ini digunakan untuk menyambut tamu sebagai bentuk respect mereka terhadap tamu yang datang.

Tarian ini dilakukan oleh 16 penari laki-laki dan 2 penari perempuan. Tarian Tobe ini dipadukan dengan nyanyian-nyanyian yang sifatnya membakar semangat diiringi alat musik tifa.

Penari mengenakan manik-manik dada, rok dari akar bahar, dan daun-daun yang diselipkan dalam tubuh mereka. Hal ini melambangkan bahwa masyarakat Suku Asmat sangat dekat dengan alam.

Di dalam kehidupan kesehariannya, Suku Asmat memiliki adat yang menjadi pegangannya secara turun temurun. Adat istiadat ini sampai sekarang masih dijaga oleh penduduk Suku Asmat.