Tim Persewar Waropen kembali menggelar laga uji coba yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Kamis 18 Agustus 2022, sore.
Dalam pertandingan ujicoba tersebut, pelatih Persewar Eduard Ivakdalam membagi pemainya menjadi 2 kelompak. Terlihat sang pelatih mencoba racikan barunya untuk anak asuhnya pada laga ujicoba inter game yang berlangsung pada sore itu.
Namun, di babak pertama tidak berjalan sesuai arahan atau skema dari Ivakdalam. Hal ini juga membuat Ivakdalam kurang puas dan langsung turun untuk memberikan arahan kepada pemainnya.
Akhirnya di babak kedua, pertandingan berjalan sesuai dengan arahan sang pelatih. Terlihat di babak kedua anak asuhan dari Ivakdalam ini memainkan permain dengan tempo tinggi. Pertandingan juga semakin terlihat sengit karena kedua tim saling melakukan pressure di lini tengah.
“Saya memang inginkan tensinya seperti ini. Bahwa mereka punya fisik sudah baik, kita juga bisa mengukur mereka punya kemampuan, kerjasama tim, dan juga pastinya mental,” ungkapnya.
Ketengangan Antar Pemain
Pertandingan sempat terhenti di pertengahan babak kedua karena terjadi ketegangan antara kedua pemain yaitu Elvis dan Imanuel Rumbiak bersitegang. Namun sang pelatih menuturkan hal ini sangat wajar karena merupakan bagian dari tensi game yang berjalan tinggi.
“Ya, tadi sedikit terjadi salah paham antara pemain, dan sedikit keributan. Hal itu biasa, karena ada yang mungkin tidak puas dan ada yang merasa puas sehingga terjadi seperti begitu, dan itu juga bagian dari tensi game yang sangat tinggi,” jelasnya.
Baca Juga: Terjadi Peristiwa Kebakaran Terhadap Dua Kapal di Dermaga Asgon
Jadi apa yang saya targetkan bisa tercapai hari ini. Bagimana kita bisa mengukur kemampuan fisik pemain dan tensi game itu,” tambah Eduard Ivakdalam.
Ia juga mengatakan merasa puas dengan apa yang terjadi di babak kedua dengan pertandingan yang berjalan sengit dan dengan tensi pertandingan tinggi. Karena pertandingan di babak kedua sudah berjalan sesuai dengan intruksinya.
“Tensi gamenya kami (pelatih) dapat, terutama di babak kedua setelah mulai terjadi perubahan itu. Yang tadi awalnya kita main monoton tapi di babak kedua tensinya mulai tinggi dengan adanya banyak terjadi pressure, sehingga di babak kedua kita bisa dapat 5 gol yang tercipta. Dan ini membuat saya cukup puas,” jelasnya.
