Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB dan pasukan Brimob terlibat baku tembak di Lapangan Trikora Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Jumat (27/5/2022) petang.
Seorang anak remaja berumur 17 tahun, Lenus Murib, tertembak saat berlari untuk menyelamatkan diri, dan meninggal dunia.
Salah satu warga bernama Cheva Mabel menyebutkan kontak tembak terjadi pada, Jumat (28/5/2022) sore. Ia juga menjelaskan bahwa kontak tembak terjadi secara mendadak saat warga tengah mengikuti pesta bakar batu di Lapangan Trikora Kago.
“Saat akan mengakhiri kegiatan pesta bakar batu, terjadi ledakan kecil dari belakang tenda panitia penyelengara, itu sekitar pukul 17.23 WP,” kata Mabel, Sabtu (28/5/2022).
Ia mengatakan bahwa terdengar ledakan yang timbul dari generator listrik yang meletup saat dinyalakan.
Ratusan warga yang menghadiri pesta bakar batu itu terkejut karena suara ledakan itu, dan berhamburan lari karena panik. Sementara sebagian warga lainnya msih berada di Lapangan Trikora Kago.
Baku Tembak Terjadi di Lapangan Trikora Kago
Sekitar pukul 17.27 WP, pasukan Brimob datang dengan kendaraan taktis, dan melepaskan tembakan. Tembakan itu dibalas oleh sekelompok kombatan TPNPB yang sebelumnya berjaga di Jalan Mundidok. Brimbo dan TPNPB akhirnya baku tembak di Lapangan Trikora Kago.
Warga yang masih berada di sana terjebak dalam situasi baku tembak itu, dan berusaha melarikan diri. Salah satunya, Lenus Murib, anak berumur 17 tahun yang berasal dari Kampung Tebenggi, Ditrik Gome Utara.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Dirumorkan Telah Meninggal
“Mereka [TPNPB dan Brimob] baku tembak di tengah Lapangan Kago. Saat Lenus Murib lari untuk berlindung, dia tertembak di bagian perut, dan meninggal. Dia adalah warga biasa yang berasal dari Kampung Tebenggi,” kata Mabel.
Menurutnya, kontak tembak di Lapangan Kago itu berlanjut hingga sekitar pukul 18.21 WP.
Kerabat Lenus Murib, Ison Magai membenarkan Lenus Murib meninggal karena tertembak dalam insiden kontak tembak di Lapangan Kago pada Jumat.
“Lenus Murib baru berusia 17 tahun. Dia murni masyarakat sipil dari Kampung Tebenggi. Hari Sabtu ini, sekitar pukul 15.10 WP, jenazahnya sudah diperabukan di Kampung Tebenggi,” kata Magai.
Distrik Ilaga di Kabupaten Puncak merupakan salah satu titik konflik bersenjata di Papua. Pada 13 Mei 2022 lalu, terjadi pembakaran perumahan guru SMA Negeri 1 di Kampung Wako. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Polisi menuding bahwa pelaku pembakaran adalah TPNPB, namun TPNPB membantah tudingan itu.
