Transjakarta merupakan transportasi umum yang banyak digunakan oleh warga Jakarta apalagi para pekerja yang berdomisili jauh dari rumah menuju kantor namun rutenya tidak dilewati oleh KRL menjadi pilihan lain karena tariff yang sangat ekonomis sama seperti KRL, dua transportasi ini sangat amat membantu masyarakat Jakarta untuk mobilisasi setiap harinya. Meski tidak secepat KRL karena keberadaannya di jalan raya, namun Transjakarta tetap ramai digunakan oleh mayoritas masyarakat karena rute yang lebih banyak serta perpindahan atau transit tiap jurusannya lebih lengkap dan mudah.
Tanggal 10 April 2023 akun official dari Transportasi Jakarta membuat sebuah cuitan berisi berupa sebuah pengumuman adanya usulan penyesuaian tariff Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang asalnya Rp. 3500 menjadi Rp. 4000 dan Rp. 5000 pada waktu sibuk, (07:01 – 10:00 dan 16:01 – 21:00) akun tersebut juga membagikan sebuah QR code dan link untuk saran yang dapat diisi oleh pengguna Transjakarta atas usulan tersebut, sampai beberapa jam usulan ini diumumkan sudah ada yang memberi saran jika tariff harus dinaikan seperti, dikembalikannya akurasi pelaporan bis yang akurat dan mudah dimengerti, lalu mempertegas peruntukan jalur bis agar kendaraan lain tidak bisa memasuki jalur Transjakarta, selanjutnya adalah monitor alat tap in dan tap out agar tidak terjadi double tap yang membuat saldo terpotong 2x, serta alokasi kuantitas armada yang optimal saat jam sibuk, karena saat ini armada didominasi oleh nomor 1 yaitu Blok M – Kota, sementara untuk armada lain belum merata dan bahkan ada armada yang jarang atau langka. Diharapkan dengan naiknya tariff tersebut banyak pula hal yang dapat diperbaiki baik dari system maupun armada.