Video musik lawas, “No Woman, No Cry” milik Bob Marley dirilis ulang pada Rabu 1 Juli 2020. Peluncuran tersebut bertepatan dengan Hari Reggae Internasional. Sampai saat ini, video klip tersebut sudah ditonton lebih dari 50 ribu kali. Video musik berdurasi sekitar tujuh menit ini disutradarai oleh Mercado Figuero.
Video klip berdurasi tujuh menit ini menceritakan tentang kisah menyentuh dari sebuah keluarga. Sang ibu berjuang membesarkan anak-anaknya di Jamaika. Sementara sang ayah bekerja tanpa lelah sebagai sopir taksi di New York untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Lagu ‘No Woman, No Cry’ adalah lagu beraliran reggae yang pertama kali dinyanyikan Bob Marley dan The Wilers pada tahun 1974. Lagu tersebut biasanya disenandungkan sebagai lagu penghibur kala merasa sendiri tak ada wanita yang menemani. Namun ternyata lagu ‘No Woman, No Cry’ adalah lagu sosial yang bercerita mengenai kemiskinan.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-80, Ringo Starr Adakan Konser Amal
Reggae Dinobatkan Menjadi Musik Warisan Dunia
Reggae, aliran musik asal Jamaika, dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Reggae yang dipopulerkan oleh musisi Bob Marley itu disebut tidak hanya merefleksikan tantangan hidup, tapi juga sebuah musik yang membahagiakan. UNESCO menyebut musik tersebut layak mendapat perlindungan dan promosi oleh dunia.
Selain itu, UNESCO juga menilai bahwa reggae merupakan suara dari kaum marjinal yang berkembang menjadi syair merdu. Artinya, suara tersebut merupakan suara masyarakat secara umum tanpa adanya perbedaan gender, etnis dan agama.
“Musik reggae telah berkontribusi secara internasional, mewakili isu-isu tentang ketidakadilan, perlawanan, cinta dan kemanausiaan. Secara umum, reggae menjadi bentuk perayaan dinamis, baik dari sudut sosial, politik, dan spiritual,” ujar perwakilan UNESCO.
Reggae muncul pada akhir 1960-an dari sebuah genre ska dan rocksteady Jamaika. Reggae berhasil mendapat pengaruh dari jazz dan blues Amerika Serikat (AS). Genre itu dengan cepat menjadi populer di Amerika dan di Inggris, di mana banyak imigran Jamaika pindah pada tahun-tahun pasca Perang Dunia II.
Bob Marley menjadi musisi reggae paling ternama, bahkan hingga kini. Dengan lagu-lagunya yang dikenal di seluruh dunia seperti ‘No Woman, No Cry’ dan ‘Is This Love’. Musisi reggae ternama lainnya adalah Jimmy Cliff dan Toots and the Maytalls. Genre ini juga banyak menginspirasi dan dikolaborasikan dengan genre lainnya oleh para musisi di seluruh dunia.