Salah satu orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan Yosua ini adalah Richard Eliezer atau biasa dikenal dengan Bharada E, dirinyalah yang bertugas menembak Yosua sekaligus menjadi saksi dalam kasus ini, sebanyak 23 kali persidangan dilewati oleh Bharada E sampe titik final ini, karena banyaknya drama dan kebohongan yang dibuat oleh banyak pihak. Dari awal persidangan yang dapat dimintai keterangan secara jujur dan dapat diakui kebenarannya hanya kesaksian dari Richard, bahkan dirinya sempat meminta maaf kepada keluarga almarhum.

Jika bukan karena dirinya yang berani dan mempertaruhkan nyawa untuk menceritakan kebenaran dari kasus ini, mungkin prosesnya akan lebih dari 8 bulan, awalnya Richard divonis 12 tahun penjara, karena dirinya yang melakukan penembakan ini, setelah panjangnya proses, dirinya sempat melakukan banding dan meminta kebaikan atas kejujuran dirinya yang kooperatif dalam kasus ini. Sampai hari dimana vonis terahir jatuh pada tanggal 15 Februari 2023, yang semula tuntunan selama 12 tahun kini hanya 1 tahun 6 bulan, ini adalah buah dari kejujuran dari Bharada E.