Yayasan Jantung Indonesia ajak Artis Ibu Kota Gelar Konser Amal
Beritapapua.id - Yayasan Jantung Indonesia ajak Artis Ibu Kota Gelar Konser Amal - Jawapos

Yayasan Jantung Indonesia ajak Artis Ibu Kota Gelar Konser Amal – Tanggal 29 September ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) akan memperingati hari jantung sedunia. Tahun 2020 ini YJI akan menyelenggarakan konser amal virtual bersama Bunga Citra Lestari dan Mikha Tambayong. Ketua Umum YJI, Esti Nurjadin mengatakan setiap tahunnya YJI memang selalu melakukan kegiatan amal. Namun, penyelenggaraan kali ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, lantaran pandemi Covid-19.

“Tahun ini semua kegiatannya akan dilakukan secara virtual di tengah pandemi,” ucap Esti kepada awak media dalam webinar konferensi pers konser amal hari jantung sedunia, Jumat (25/09/2020).

Kegiatan amal ini terbagi menjadi dua tagline yang digaungkan YJI yakni konser amal BCL Use Heart to Beat Heart Disease dan Virtual Indonesia Heart Bike 2020 Konser ini nantinya konsep akan dibuat sedemikian baik agar bisa memuaskan penonton.

Dalam konser nantinya, BCL akan membawakan sembilan lagu serta akan menampilkan Vidi Aldiano dan Duta Yayasan Jantung Indonesia Mikha Tambayong. Dalam konferensi pers, Mikha mengaku sangat bersemangat menyambut acara penggalangan dana ini. Mengemban tugas sebagai duta selama dua tahun terakhir membuat Mikha sadar betul tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung.

Sedangkan, Virtual Indonesia Heart Bike 2020 diselenggarakan sebagai ajakan untuk tetap menjaga kesehatan. Dengan cara tetap beraktivitas fisik seperti berolahraga selama pandemi tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kendala Pendidikan Anak Pedalaman Papua Di Tengah Pandemi

Ketahui Bagaimana Sejarah dari Yayasan Jantung Indonesia

Sejarah Yayasan Jantung Indonesia bermula dari anak perempuan berusia 10 tahun yang bernama Dewi Sartika. Ia menjalani operasi jantung untuk menyelamatkan nyawanya yang dibiayai dari sumbangan masyarakat. Dari peristiwa itulah Yayasan ini berdiri pada 4 Oktober 1974 dengan tujuan utama membantu operasi Jantung dari keluarga tidak mampu.

Pada tahun 1978 Yayasan Jantung Indonesia Dewi Sartika masuk sebagai anggota Federasi Jantung Sedunia. Dengan semakin aktifnya Yayasan ini pada tingkat Nasional, maka pada 9 November 1981 Yayasan tersebut berubah menjadi Yayasan Jantung Indonesia. Perubahan ini juga ditandai dengan terbentuknya cabang-cabang yayasan di berbagai kota di Indonesia.

Tahun 2016 Yayasan ini sudah memiliki 29 kantor cabang utama. 54 cabang dan Pertumbuhan Klub Jantung Sehat, yang hingga saat ini telah berjumlah lebih dari 3700 klub (data tahun 2009) yang tersebar di seluruh indonesia.

Yayasan Jantung Indonesia, pada senin 29/6/2020 berkesempatan membantu  penanggulangan penyebaran Covid-19 Jawa Timur yang terus berdatangan. Bantuan tersebut diserahkan kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi. Memang saat itu masker menjadi kebutuhan karena mampu menangkal 60% dari penyebaran virus corona.